USDJPY Susuri Penurunan Yield Obligasi Menjelang Data Penjualan Ritel AS

USDJPY Susuri Penurunan Yield Obligasi Menjelang Data Penjualan Ritel AS

Diperbarui • 2023-07-18

USDJPY mengalami penurunan di sekitar level terendah intraday 138,50 pada awal Selasa (18/07/2023) pagi di Eropa, sambil menunggu data Penjualan Ritel AS. Pasangan mata uang ini terpengaruh oleh hasil yang lambat seiring para trader menantikan data tersebut.

Pergerakan USDJPY terlihat lesu karena para pelaku pasar menahan diri sebelum data yang dianggap penting tersebut. Kondisi pasar yang kurang bergejolak menyebabkan pasangan mata uang ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan.

Para trader juga dapat merasakan ketidakpastian di pasar seiring mereka menunggu hasil data Penjualan Ritel AS yang diharapkan dapat memberikan petunjuk yang lebih jelas terkait arah pergerakan pasangan USDJPY.

Dengan demikian, USDJPY saat ini bergerak secara lambat dan mengikuti pergerakan pasar dengan hati-hati, dengan fokus pada data Penjualan Ritel AS yang akan datang untuk mendapatkan petunjuk arah yang lebih jelas.

Analisa Teknikal USDJPY

USDJPY 18072023.jpg

Setelah mengalami ketidakpastian di sesi kemarin, yang terlihat dengan pola candlestick doji, USDJPY pada perdagangan sesi Selasa ini justru menunjukkan penurunan meski bergerak dalam rentang yang tidak jauh dari pembukaan perdagangan hari ini. USDJPY dibuka pada level 138,69 dan saat ini bergerak di area 138,47 yang bergerak di bawah indikator Simple Moving Average (SMA) 50,100 dan 200. Tren penurunan juga dikonfirmasi oleh indikator Relative Strength Index yang berada di bawah level 50, meski relatif datar.

Penurunan lebih lanjut akan membuka peluang SELL USDJPY pada level 138,20 dan berpotensi turun menuju area 137,90, jika berhasil menembus ke bawah level 138,00 hingga ke level 137,50, yang dapat dijadikan area target Profit. Sebaliknya, kenaikan koreksi pasangan ini membuka peluang BUY pada level 138,65 jika berhasil menembus ke atas level 138,50 dengan target profit pada level 138,80 hingga level 139,10.

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera