Perang Dingin Amerika – China Berdampak Pada Dollar Selandia Baru

Perang Dingin Amerika – China Berdampak Pada Dollar Selandia Baru

Diperbarui • 2020-07-20

Perang dingin Amerika – China telah dimulai, dimana minggu lalu Administrasi Trump mengecam klaim perairan Laut China selatan adalah toritorial Tiongkok.

Pemerintah China membalas dengan melarang politisi Amerika masuk ke Tiongkok karena alasan mencampuri urusan dalam negeri yang terkait dengan 1 juta suku Uighur di kamp tahanan negeri itu. Setelah itu kembali Administrasi Trump memberi sanksi perdagangan atas Hongkong karena dengan Undang Undang Keamanan Nasional yang baru, membuat Hongkong menjadi bagian China daratan, sehingga akan dikenakan tariff perdagangan yang sama besarnya dengan Tiongkok. Dalam waktu yang bersamaan Inggris melarang pemakaian peralatan 5G Huawei dan negara Eropa pertama yang mengibarkan perang dagang dengan China.

Sampai saat ini China menyumbang 20% dari pertumbuhan ekonomi dunia, dan terus berkembang maju meninggalkan Amerika dan Eropa yang sedang dilanda resesi. Dilaporkan pertumbuhan ekonomi China naik 3,2% pada kuartal kedua setelah dikuartal pertama turun 6,8%. Peningkatan ini tentunya memberikan peluang bagi China untuk menguasai perekonomian dunia disaat pandemic covid-19 menyerang Amerika Serikat. Tercatat lebih dari 70.000 orang Amerika terinfeksi virus ini dalam 2 hari berturut turut, sehingga terjadi peningkatan total terinfeksi 4 juta orang dengan lebih dari 140.000 orang meninggal di negara Paman Sam tersebut.

Efek Terhadap Pasar

Konflik Amerika – China yang sedang berlangsung dapat kembali membuat perlambatan ekonomi global. Keadaan ini berdampak pada negara komoditas seperti Selandia Baru, sehingga pair NZDUSD akan melemah dalam beberapa waktu kedepan.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair NZDUSD akan bergerak dalam range 0,6491 – 0,6570

Trading Plan :

 Sell Limit 0,6570 – 0,6584 dengan target 0,6471 – 0,6491

Grafik NZDUSD  time frame D1

nzdusd 20 juli.png

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

Berita terbaru

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera