Emas Kembali Menguat

Emas Kembali Menguat

Diperbarui • 2020-12-14

Pergerakan pair XAUUSD pada pekan ini kembali bergerak menguat, setelah pada perdagangan hari selasa lalu terjerembab hingga ke level support 1906. 

Nilai harga Emas kembali menguat pada perdagangan hari ini setelah pada awal pekan lalu sempat turun tajam akibat aksi profit taking. Kembali menguatnya pair XAUUSD disebabkan oleh kebijakan bank sentral Amerika The Fed yang tetap mempertahankan level tingkat suku bunganya di level rendah <0,25% pada pengumuman dini hari tadi. Kebijakan tersebut tentu saja memberi dampak pelemahan bagi index USD yang pada hari ini bertengger pada level 93,3. 

The Fed memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunganya dikarenakan untuk membantu pemulihan ekonomi Amerika yang terdampak akibat pandemi virus covid 19, selain tetap mempertahankan tingkat suku bunga rendah, The Fed juga memutuskan untuk melanjutkan program stimulusnya hingga perekonomian Amerika kembali pulih. 

Dengan melemahnya index USD dan kembali menguatnya aset safe haven termasuk emas akibat kembali bertambahnya jumlah penderita dan korban jiwa dari pandemi virus covid 19, maka memberi peluang besar bagi pair XAUUSD kembali menguat pada perdagangan pekan ini.

Analisa Teknikal

Secara teknikal pergerakan pair XAUUSD pada timeframe H1 masih bertahan dalam fase naik, hal ini dikonfirmasi dari titik indikator Parabolic SAR yang masih bertahan dibawah candle H1.

Indikasi: Bullish

XAUUSD Masih berpeluang kembali menguat ke level resisten di harga 1980.00 sampai dengan 1990.00

Support kuat XAUUSD berada pada level harga 1945 sampai dengan 1935

Grafik XAUUSD Timeframe H1

XAUUSDH1 30 juli.png

Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.

TRADE NOW

Menyerupai

Index USD Melemah Jelang NFP Besok
Index USD Melemah Jelang NFP Besok

Pergerakan grafik nilai Index USD kembali berada dalam fase turun pada pekan ini Kembali melemahnya index USD terjadi akibat beberapa faktor diantaranya adalah akibat dari pernyataan pimpinan The Fed pada pidatonya pekan lalu yang mengatakan "program…

Kenaikan Harga Emas Dijegal Semesta
Kenaikan Harga Emas Dijegal Semesta

Pergerakan trend naik harga emas kembali mengalami hambatan pada pekan ini Harga emas dunia sebenarnya masih berada dalam trend naik dan berpotensi kembali menguat, namun bagai dijegal semesta, penguatan tersebut kembali terhalang akibat market masih…

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera