Emas Akan Terlihat Sideways Menjelang Rapat FOMC

Emas Akan Terlihat Sideways Menjelang Rapat FOMC

Diperbarui • 2020-06-10

Dini hari nanti pukul 01.00 wib The Fed akan merilis kebijakan moneter dan akan dilanjutkan oleh konferensi press 30 menit kemudian.

Keadaan ini tentunya akan membuat pergerakan mata uang dunia dan harga emas masuk dalam tahapan konsolidasi atau sideways. Wait and see adalah keputusan para pelaku pasar dalam menanti hasil rapat dan penjelasan Ketua The Fed, Jerome Powell, dimana arah besar perekonomian dan kebijakan keuangan Amerika Serikat akan ditentukan dalam situasi ketidakpastian yang tinggi.

Jika dilihat lebih jauh, maka dalam setiap kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh bank sentral suatu negara, termasuk The Fed pasti didasari oleh data ekonomi terakhir dan situasi geopolitik yang terjadi, sehingga data dan keadaan ekonomi yang sedang terjadi akan menjadi perhatian para pelaku pasar guna menentukan instrument keuangan yang akan dipilih.

Dari data ekonomi Amerika saat ini terlihat adanya perbaikan dari sector tenaga kerja dan pemulihan kegiatan pabrikan, sehingga naiknya tingkat kepercayaan konsumen di Amerika Serikat. Walaupun demikian perbaikan data data ekonomi ini tidak akan membuat perubahan drastic dari kebijakan moneter The Fed yang telah digariskan.

Para pelaku pasar akan melihat berapa lama The Fed akan mempertahankan program QE dengan suku bunga rendahnya serta bagaimana proyeksi ekonomi Amerika kedepannya. Ini menjadi focus pelaku pasar karena ini akan menjadi arah besar pergerakan mata uang US Dollar kedepannya.

Efek Terhadap Pasar

Ketidakpastian merupakan situasi ekonomi di seluruh negara di dunia, dimana pandemic covid-19 dan ketegangan Amerika – China masih menghantui pertumbuhan ekonomi global. Nada netral dan dovish dari Jerome Powell akan membuat harga emas kembali naik, tetapi nada hawkish yang berlebih hanya akan menaikan pair USDJPY.

Ekspektasi Pasar

Hari ini diprediksi pair XAUUSD akan berada dalam  range kisaran 1697– 1748

Trading Plan :

Buy limit 1680 – 1697 dengan target 1729 sampai 1748

Grafik XAUUSD Time Frame Daily

gold 10 juni.png

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

Apakah Emas Akan Melanjutkan Kenaikan
Apakah Emas Akan Melanjutkan Kenaikan

Presiden Amerika Serikat Joe Biden kemarin mengumumkan bahwa pekerja federal diharuskan menggunakan masker didalam ruangan dan menunjukan status vaksin…

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera