Dollar Australia Cenderung Melemah Disaat Perlambatan Ekonomi Global Terjadi

Dollar Australia Cenderung Melemah Disaat Perlambatan Ekonomi Global Terjadi

Diperbarui • 2020-07-08

Pembukaan penguncian diseluruh kota di dunia, menimbulkan gelombang kedua serangan pandemic covid-19.

11,64 juta orang terinfeksi di dunia dan 0,53 juta orang meninggal karena virus ini, dengan angka terbesar masih disumbang oleh Amerika Serikat dengan tingkat terinfeksi mendekati 3 juta orang dengan angka kematian lebih dari 130.000 orang. Jika dilihat dari prosentase antara tingkat kematian dengan angka terinfeksi maka Amerika Serikat berada pada level dibawah 5%, sedangkan di kawasan Eropa ada diatas level 7% dan Inggris merupakan negara yang mempunyai prosentase terbesar yaitu 15,5%. Australia dan Selandia Baru merupakan negara yang mempunyai prosentase angka kematian yang sangat kecil dimana masing masing berada dibawah 2%, tetapi dengan meningkatnya serangan virus covid-19 diseluruh dunia terutama di Amerika Serikat, maka negara ini akan terancam pelemahan ekonomi karena adanya perlambatan ekonomi global. RBA kemarin memutuskan untuk tidak merubah suku bunga acuannya, tetapi akan terus meningkatkan likuiditas dipasar uang, apabila data ekonominya kembali memburuk.

Dengan adanya gelombang kedua pandemic covid-19 dan resiko penutupan bisnis di beberapa negara bagian di Amerika Serikat, maka ini akan diikuti oleh negara lain yang mempunyai tingkat terinfeksi yang tinggi. Keadaan ini tentunya membuat para pelaku pasar akan kembali keluar dari pasar saham yang akhir akhir ini naik karena banyaknya orang melakukan transaksi on line saat bekerja dari rumah.

Efek Terhadap Pasar

Resiko penguncian kembali merupakan ketakutan dari para pelaku pasar saat ini yang disebabkan oleh meningkatnya serangan covid-19. Keadaan ini tentunya akan membuat pelemahan ekonomi global dan tentunya membuat mata uang Dollar Australia kembali melemah kedepannya.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair AUDUSD akan bergerak dalam range 0,6845 – 0,6967

Trading Plan :

Sell Limit 0,6967 – 0,6995 dengan target 0,6816 – 0,6845

Grafik AUDUSD  time frame D1

AUD 8 JULI.png

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

Berita terbaru

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera