Ancaman Kenaikan Tarif Menaikan Harga Emas

Ancaman Kenaikan Tarif Menaikan Harga Emas

Diperbarui • 2019-11-11

Presiden Trump kembali mengancam China akan kembali menaikan tariff sebesar 10% atau total senilai $300 milliar pada tanggal 1 september 2019. Pernyataan Trump dilakukan kemarin setelah adanya pembicaraan tahap pertama setelah Presiden Trump dan Presiden Xi, bertemu di Osaka Jepang, dimana delegasi Amerika dan China memulai langkah pembicaraan kesepakatan dagang di Shanghai, China.

Trump merasa bahwa China tidak membeli produk pertanian Amerika Serikat, sesuai dengan kesepakatan, sedangkan China mengatakan bahwa banyak perusahaan China yang telah membeli produk pertanian Amerika Serikat, seperti Kacang Kedelai, Babi dan lain nya dalam jumlah besar sejak tanggal 19 juli 2019.

Apapun yang mereka perdebatkan hanya akan menunjukan ketakutan di pasar uang dan indeks Dow Jones kembali turun lebih dari 200 point dan imbal hasil obligasi 10 tahun Amerika Serikat turun dibawah 2%. Para pelaku pasar sedang menunggu reaksi dari pemerintah China dan jika terjadi pembalasan maka pasar akan terlihat Chaos , karena Trump sudah menyiapkan kembali kenaikan tariff 25% dikemudian hari.

Keadaan ini tentunya menimbulkan ketidakpastian yang sangat tinggi di kalangan pelaku pasar dimana dengan ancaman tariff yang dilakukan oleh Trump akan membebani pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang hanya berkembang sebesar 2,1% karena adanya penurunan ekspor barang Amerika Serikat sebesar 5,2%.

Keadaan ini tentunya kembali membuat harga emas dunia kembali naik dimana level harga emas saat ini akan sangat sulit untuk kembali turun dibawah $1400/ troyounce, kecuali perang dagang selesai , adanya perdamaian di kawasan teluk dan Inggris dapat mengihindari Hard Brexit.

Trading Plan pair XAUUSD :

Buy Limit 1431 - 1425 dengan Target 1459

Buy Stop 1449 dengan Target 1476

Gold Timeframe H4

gold 2 agustus.png

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

Menyerupai

Langkah Bank Sentral Pengaruhi 3 Aset Ini di Bulan Desember
Langkah Bank Sentral Pengaruhi 3 Aset Ini di Bulan Desember

Upaya XAUUSD memperpanjang kenaikan. yang dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi AS, terganggu dengan data.. Hal ini yang berpotensi mendorong dolar Australia melanjutkan..S&P 500 hanya berjarak cukup dekat dari level tertinggi sepanjang masa.

Berita terbaru

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera